Chat dengan kami disini
LestariDiskon, sebuah platform penyedia diskon di berbagai merchant di Bali kini telah mencapai lebih dari 27.000 pengguna sejak dirilis pada tahun 2019.
Saat ini, LestariDiskon telah bekerjasama dengan 508 merchant di Bali yang tersebar di Denpasar, Badung, Gianyar, hingga Singaraja. Kadek Virdayanti Dewi menjelaskan merchant yang disediakan LestariDiskon pun beragam mulai dari culinary, shopping, pampering, leisure, hospital, medical lab, sampai wahana bermain.
"Seperti yang kita tahu, UMKM itu kan salah satu pilar perekonomian negeri, kami pun berkomitmen untuk mendorong para UMKM ini supaya promosinya semakin mantap melalui aplikasi LestariDiskon dengan database pengguna yang sudah cukup besar,," jelas Virda.
Ia pun menambahkan, ini juga menjadi salah satu upaya untuk membantu para pengguna menemukan UMKM di sekitarnya melalui fitur "Nearby" LestariDiskon sekaligus membantu pengguna agar bisa lebih hemat dalam berbelanja.
Tidak hanya itu, para UMKM yang bekerjasama dengan LestariDiskon juga akan memperoleh berbagai benefit tambahan seperti promosi melalui media TikTok dan Instagram gratis, kesempatan bekerjasama dengan buzzer dan influencer lokal, hingga pembuatan foto promosi produk secara gratis.
Ketika ditanya tentang rencana LestariDiskon ke depannya, Virda menjawab, pihaknya kini berfokus untuk menjawab kebutuhan semua pihak baik dari sisi pengguna maupun dari sisi merchant. "Kami sangat terbuka untuk semua UMKM yang ingin bekerjasama dengan LestariDiskon," tutup Virda.
Rumah menjadi salah satu properti yang akan dibutuhkan oleh setiap orang. Meski tidak ada standar waktu yang tepat, kapan untuk membeli rumah sendiri, tapi ada baiknya untuk memiliki rumah sendiri... Selengkapnya
Berprestasi dalam bidang olahraga menjadi salah satu cara untuk mengharumkan nama daerah, khususnya Provinsi Bali. Hal inilah yang mendasari Bank Lestari Bali (BPR) mendukung penyelenggaraan... Selengkapnya
Investasi tanah dianggap menjadi salah satu investasi yang menguntungkan. Pasalnya, harga tanah terus meningkat 20 - 25% per tahun. Meski demikian, investasi tanah sebenarnya bentuk investasi yang... Selengkapnya