Chat dengan kami disini
Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai ini tidak menyurutkan semangat BPR Lestari Bali untuk tetap konsisten melaksanakan program CSR. Bulan ini, Lestari for Kids kembali dilaksanakan, tepatnya proses pendistribusian dilakukan dari tanggal 8-12 Juni 2020. Total beras yang didistribusikan yakni sebanyak 7,2 Ton yang didistribusikan ke 36 Panti Asuhan Binaan
Kondisi sekarang ini menuntut anak-anak untuk lebih banyak beraktivitas di rumah saja dan tentu menjaga asupan agar imunitas tetap terjaga. “Kita tetap komit untuk terus mendistribusikan beras ke Panti Asuhan Binaan kami. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan adik-adik kami tetap terpenuhi kebutuhan pangannya dan asupannya”, ujar Luh Ayu Silviananda, Corporate Secretary Manager BPR Lestari Bali.
Pelaksanaan program ini tidak melupakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. “Acuan utama kami tetap standar protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak hingga menggunakan hand sanitizer setelah berkegiatan”, tambah Ayu.
Program yang merupakan kampanye bagian dari #MakeanImpact ini juga dilaksanakan di semua afiliasi yang berada di bawah naungan Lestari Group (Lestari Jatim, Lestari Jabar, Lestari Jateng, Lestari Banten dan Lestari Jakarta).
“Harapannya sih bisa semakin memperluas jangkauan pendistribusiannya. Mudah-mudahan semakin banyak lagi Panti Asuhan di Pulau Bali dan Jawa yang bisa kami bantu di Lestari for Kids”, tutup Ayu.
Kesulitan membayar cicilan karena mengambil pinjaman di banyak tempat dengan bunga lebih tinggi? Jika Anda mengalami masalah ini, sekarang sudah ada solusinya, lho yaitu dengan memanfaatkan... Selengkapnya
Istilah passive income pasti tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang saat ini berlomba-lomba meningkatan pendapatannya melalui passive income. Tidak hanya perorangan, sebuah perusahaan atau... Selengkapnya
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya