Chat dengan kami disini
BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) mencatatkan pertumbuhan aset yang memuaskan di triwulan 2. Tumbuh sebesar 1,1 Triliun secara Year on Year (YoY), saat ini BPR Lestari Bali mencatatkan aset 5,63 Triliun. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan sebesar 24% sejak bulan Juni tahun lalu.
Pribadi Budiono, CEO BPR Lestari Bali mengungkapkan BPR Lestari Bali terus berupaya meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan hasilnya tercermin dalam beberapa pencapaian yang positif di pertengahan tahun 2019. “Pertumbuhan kami di triwulan ke -2 ini cukup menggembirakan, rata-rata perbankan nasional tumbuh 12% sedangkan perbankan di Bali tumbuh 5%. Kami tumbuh di atas rata-rata industri” kata Pribadi.
Kinerja memuaskan tidak hanya dicatat oleh BPR Lestari Bali, namun juga afiliasi lainnya (Lestari Group). Secara grup, BPR Lestari tumbuh 28% atau sebesar Rp 1,38 Triliun. Meningkat dari Rp. 4,94 Triliun menjadi Rp. 6,32 Triliun di bulan Juni 2019.
“Secara group kami tumbuh sangat memuaskan. Total asset seluruh BPR kami di pulau jawa yang berada di bawah naungan Lestari Group mencapai 686 Miliar, tumbuh cukup signifikan sebesar 81% year on year” ungkap Alex P Chandra, Chairman Lestari Group.
Ditengah pertumbuhan aset yang positif, disatu sisi resiko kredit mengalami penurunan. Hal ini di tunjukan dengan angka NPL BPR Lestari Bali sebesar 2,41% dan seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group mencatat NPL sebesar 2,44%. “Secara industri tingkat resiko kredit kami masih berada dibawah industri perbankan nasional yang berada di angka 2,57% di bulan April 2019. Kinerja manajemen dalam menjaga kualitas kredit perlu kita apresiasi” kata Alex.
Kinerja bisnis yang positif perlu ditunjang dengan peningkatan kemudahan transaksi bagi nasabah. “Kami selangkah demi selangkah menambahkan fasilitas di Tabungan Jumbo supaya setara dengan pelayanan di bank-bank besar. Sedangkan Lestari Mobile Banking sebagai teknologi penunjang transaksi nasabah dalam waktu dekat akan kami perkenalkan beberapa fitur baru di dalamnya” tutup Pribadi.
Tanah menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup diminati karena nilainya yang cenderung meningkat seiring waktu. Membeli tanah sering dianggap sebagai keputusan besar yang perlu... Selengkapnya
Buat sebagian orang, tinggal di rumah kontrakan masih menjadi pilihan praktis karena tidak perlu repot memikirkan perawatan jangka panjang, hanya perlu bayar sewa setiap bulan, lalu pindah jika... Selengkapnya
Setiap orang pasti pernah punya uang “nganggur”. Entah itu sisa pendapatan yang belum terpakai, bonus tahunan yang masih bingung mau dipakai untuk apa, atau tabungan darurat yang sudah... Selengkapnya